gambar

Selasa, 05 Juni 2012

Dewa 19 – Mahameru

Mendaki melintas bukit
Berjalan letih menahan menahan berat beban
Bertahan didalam dingin
Berselimut kabut Ranu Kumbolo…
Menatap jalan setapak
Bertanya – tanya sampai kapankah berakhir
Mereguk nikmat coklat susu
Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Chorus:
Mahameru berikan damainya
Didalam beku Arcapada
Mahameru sebuah legenda tersisa
Puncak abadi para dewa
Masihkah terbersit asa
Anak cucuku mencumbui pasirnya
Disana nyalimu teruji
Oleh ganas cengkraman hutan rimba
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Chorus
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Chorus
Mahameru berikan damainya
Didalam beku Arcapada
Mahameru sampaikan sejuk embun hati
Mahameru basahi jiwaku yang kering
Mahameru sadarkan angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa…

Jakarta tak seperti pulau dewata

Jakarta tak seperti pulau dewata

Langkah kaki yang bersemangat terus menemani pagi ini
Bersama ransel aku menuju pulau dewata nan indah

Jakarta, ya Jakarta

Semraut kendaraan menghiasi jalanku
Debu jalan yang tak akan pernah berkurang seakan menjadi pernik-pernik kotaku
Hmm..inilah kotaku,kota yang katanya jantung bangsaku

Inilah kotaku,kota yang isyarat akan kejahatan
Aku berfikir, apa mungkin suatu hari nanti aku bisa merubah kota ini ?

Entahlah, mungkin hanya tekad yang kumiliki

Sementara,aku berjalan melintasi banyak budaya
Banyak hikmah setiap langkah yang kutapaki

Akupun tak tahu..apa ini hanya teguran atau isyarat dari yang kuasa
Isyarat utnuk mewujudkan keinginanku merubah kotaku
Kota yang indah, seperti pulau dewata 

Sejauh mata memandang, hanya kendaraan yang semraut
Sejauh kaki melangkah hanya, selalu ada sampah yang menghampiri

Tapi aku bangga dengan kotaku
Disini aku dilahirkan dan disini aku dibesarkan
Disini aku mengenal kawan dan disini aku mencari makan

Jakarta..seakan kau menutup mata akan sejuta keluhan
Jakarta..kotaku..kota yang penuh lika liku kehidupan

contoh PI (BAB II)

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Internet
Internet bukanlah suatu singkatan. Definisi umum dari internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai host di dunia. Sejarah internet dimulai pada waktu komputer pertama dihubungkan ke ARPANET. ARPANET menghubungkan empat buah mainframe, kemudian pada tahun 1977 ARPANET telah berhasil menghubungkan kurang lebih 100 mainframe. Kemudian perkembangan internet sangat pesat sehingga pada tahun 1988 internet telah menghubungkan lebih dari 4 juta host. Dan interne t terus berkembang, tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya berlipat ganda setiap tahunnya.
Layanan- layanan yang terdapat di internet :
1. World Wide Web
Ini disingkat Web yang merupakan bagian yang paling banyak digunakan di internet sebab layanan ini merupakan sumber informasi terbesar yang dapat diakses melalui internet. Web tidak hanya berupa teks tapi juga gambar-gambar, sound, film dan multimedia lainnya.
2. Electronic mail ( E- mail )
Ini adalah surat elektronik yang dikirim melalui internet. Banyak yang
menggunakan fasilitas ini sebab memudahkan kita untuk berkomunikasi
dengan berbagai macam manusia dari seluruh dunia dengan biaya yang
terjangkau juga kecepatan dari e-mail ini membuat pada pengguna internet
menyukai fasilitas e- mail ini.
3. Mailing list
Ini merupakan fasilitas untuk mengirim berita atau file ke pengguna
internet dengan jumlah yang tidak terbatas, sehingga mereka dapat
melakukan diskusi, ceramah, seminar secara elektronik tanpa terikat
dengan waktu dan ruang.
4. FTP ( File Transfer Protocol )
Software ini untuk memudahkan user internet untuk menstranfer data / file
dari satu komputer ke komputer yang lainnya. Proses menstrafer file dari
sebuah komputer ke komputer user disebut dengan proses Down-Load
sedangkan proses mentransfer dari komputer user ke komputer lain disebut
proses Up-load.

2.2 E-commerce
Internet pada dewasa ini telah berkembang menjadi suatu media yang
banyak dimanfaatkan untuk kegiatan komersil, advertorial, bahkan untuk kegiatan
sosial. Perkembangan internet dala m bidang komersil, digunakan sebagai media
atau sarana untuk melakukan bisnis penjualan barang-barang produksi sendiri
(manufaktur), maupun sebagai penyalur barang-barang produsen. Situs-situs
penjualan online diinternet setiap harinya bertambah, demikian juga dengan situssitus
Indonesia yang merupakan “Toko Cyber”. Konsumen dapat membeli
berbagai macam barang secara online, tanpa harus meninggalkan rumah, atau
bahkan meninggalkan meja kerjanya sekalipun. Fenomena ini kemudian dikenal
dengan istilah electronic-commerce atau disingkat e-commerce, yaitu bila
diartikan secara harafiah : “Perekonomian di dunia internet”.
Dalam e-commerce, dikenal istilah Business to Business (Bisnis ke Bisnis)
singkatnya B2B, dan Business to Customer (Bisnis ke konsumen) singkatnya
B2C. B2B, atau Bisnis ke Bisnis, merupakan suatu konsep kerja sama atau
hubungan perekonomian secara online antara suatu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Kerja sama dalam hal ini dapat dilaksanakan dalam berbagai
macam bentuk, dimana salah satu pihak dapat mengakomodasi pihak lain melalui
situs webnya, ataupun bentuk kerja sama timbal balik untuk menjalankan suatu
situs komersil. Sedangkan yang dimaksud dengan konsep B2C, maka yang
menjalin hubungan perekonomian secara online dalam hal ini adalah suatu
perusahaan, organisasi, dengan hubungan secara langsung dengan consumer
individual, baik dalam hal transaksi, komunikasi data, pencarian informasi, dan
sebagainya. Kedua bentuk konsep dasar e-commerce ini pun pada akhirnya
berkembang dan mengalami perubahan. Tidak tertutup kemungkinan bahwa pada
suatu toko online, bisa saja kedua konsep tersebut berjalan sekaligus, beriringan
untuk menunjang satu-sama lainnya. Dalam hal ini, maka pihak pembuat situs
memiliki komunikasi data dan hubungan yang erat dengan pihak penyelenggara
bisnis, dan juga dengan konsumen secara langsung.

2.3 Word Wide Web
World Wide Web atau biasa disingkat dengan WWW merupakan
sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi dengan menggunakan
hypertext link. Dan dengan mengk lik pada hotlink kita dapat berpindah dari satu
dokumen ke dokumen lainnya. Proyek WWW ini dimulai pada tahun 1989 oleh
Tim Berners-Lee di European Centre for Practicle Physics ( CERN) , maksud dari
proyek ini adalah agar para anggotanya yang terbesar diseluruh dunia dapat saling
berbagi informasi melalui satu interface yang seragam, baik dalam bentuk teks
maupun grafik. Cara kerja WWW tidak jauh berbeda dengan cara kerja komputer
Server dan komputer Client dalam sebuah jaringan. Ada dua hal penting yang
harus kita ketahui dalam WWW yaitu software Web Browser dan software Web
Server dimana software Web Browser ini bertindak sebagai client yang
memungkinkan kita untuk melihat dan mendapatkan informasi dari Server Web,
sedangkan software Web Server bertindak sebagai Server yang memberikan /
menyediakan informasi yang diminta oleh browser.
Hal-hal yang perlu diketahui dalam WWW adalah sebagai berikut :
1. HTTP ( HyperText Transfer Protocol )
HTTP adalah sebuah protocol yang menentukan aturan main antara
software Web Browser dan software Web Sever dalam penyediaan
dokumen yang diminta oleh Browser.
2. URL ( Universal Resorce Locator )
URL yang menunjukkan sumber daya internet atau alamat sebuah
Homepage, yaitu alamat suatu dokumen atau program yang ingin anda
tampilkan atau gunakan. Bagian-bagian URL yang perlu diperhatikan :
a.Protocol : ini merupakan bagian pertama dari URL misalnya http:// atau
https://
b.Alamat Server : ini merupakan bagian kedua dari URL yang berisi
sumber daya dari homepage tersebut. Misalnya : gunadarma.ac.id.

2.4 Web Server
Web server adalah sistem untuk menjalankan situs Web yang
menempatkan semua informasi di dalam medianya, yang berupa perangkat lunak
dan perangkat keras, untuk menjalankan situs Web yang terkandung didalamnya.
Dalam internet yang menjadi server Web adalah providernya. [6]

2.5 Browser
Browser / Web Browser adalah sebuah program aplikasi yang digunakan
untuk menjelajahi dunia maya Internet. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk
menampilkan suatu Web Page yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML.
Perkembangan Browser ini sangat cepat terutama dengan munculnya Netscape
milik Netscape corp dan Internet Explorer yang dikembangkan oleh microsoft
yang sudah mencapai versi 6.0 dan sudah pasti teknologi Web Browser ini akan
terus berkembang.

2.6 HTML
Hyper Text Markup Language ( HTML ) merupakan suatu format yang
digunakan untuk menampilkan dokumen pada Word Wide Web. HTML adalah
suatu bahasa macro yang memiliki perintah-perintah tertentu untuk menampilkan
dokumen agar lebih bagus.
Pembuatan HTML memerlukan sebuah HTML Editor ( dapat berupa text
editor seperti notepad di windows atau khusus untuk HTML seperti Microsoft
Front Page ).
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu
kelompok peritah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai
dengan kode
, judul dengan , dan sebagainya.<br>Dua unsur terpenting dalam HTML sebagai berikut :<br>1. Elemen<br>Elemen pada HTML dapat didefinisikan sebagai suatu kode tertentu yang<br>akan menyediakan tempat untuk meletakkkan beberapa kode di dalamnya.<br>Berbeda dengan tags yang menangani satu kode saja.<br>Contoh elemen :<br><head> .........disini dapat anda masukkan kode-kode untuk<br>menuliskan keterangan tentang dokumen anda<br></head><br>2. Tag<br>Tag hanyalah bagian dari elemen. Tag adalah kode yang digunakan untuk<br>mensetting dokument HTML. Bentuk umum dari tag adalah<br><tag awal>TEKS</tag akhir><br>Seperti dalam bahasa pemrograman yang lain, pada HTML juga dikenal beberapa<br>perintah yang dituliskan di dalam tag. Perintah-perintah HTML itu antara lain :<br>1. A, menunjukkan kepada suatu objek ( tulisan, gambar, dan lain-lain) yang<br>mengandung suatu link ke dokumen lain atau bagian dari dokumen<br>tersebut.<br>Penggunaan :<br><A HREF=url/file/#map>teks........</A><br>2. BODY, menyatakan isi dari suatu dokumentasi HTML atau segala setting<br>default, seperti gambar latar belakang dan warna teks yang digunakan.<br>Attribute yang terdapat di BODY antara lain :<br>a. ALINK : mensetting warna link yang sedang aktif<br>b. BACKGROUND : memanggil file sebagai gambar latar belakang<br>c. BGCOLOR : mensetting warna latar belakang<br>3. CENTER, meletakkan teks, gambar dan objek lainnya ke tengah-tengah<br>dokumen.<br>Penggunaan :<br><CENTER> Teks ...... </CENTER><br>4. FONT, mengubah warna, jenis dan ukuran font<br>Penggunaan :<br><FONT [COLOR=warna] [FACE=jenis huruf] [SIZE=ukuran]> Teks<br>........ </FONT><br>5. FORM, menyisipi form ( suatu halaman yang harus diisikan oleh netter)<br>dalam suatu homepage, atribute pada tag form yaitu : action dan method<br>Penggunaan : <FORM [ACTION=alamat server] [METHOD=get/post]><br>6. SELECT, membuat suatu menu untuk list box, dropdown list, atau lebih<br>dikenal dengan menu pop up.<br>Penggunaan :<br><SELECT [MULTIPLE] [SIZE=ukuran] [NAME=nama]><br><OPTION [VALUE=nila]> Teks ..... </OPTION></SELECT><br>7. P, membuat paragraf baru<br>Penggunaan :<br><P ALIGN=left/center/right> Teks ... </P><br>8. TABLE, untuk membuat sebuah tabel<br>Penggunaan:<br><TABLE[ALIGN=left/center/right] [BACKGROUND=file]<br>[BGCOLOR=warna] [WITH=lebar] [VALIGN=top/middle/bottom]<br>[CELLPADING=jarak] ><br> </p><p>2.7 Microsoft Active Server Pages<br>Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan suatu script yang<br>bersifat server side dan dapat disisipkan pada HTML. ASP dapat mengolah data<br>yang dimasukkan pengguna internet melalui sebuah form, membuat aplikasiaplikasi<br>tertentu dalam sebuah halaman web, ataupun membuat sebuah database<br>yang terintegrasi pada sebuah halaman web.<br>Script ASP yang dijalankan bersifat server-side, yang berarti server<br>menunggu permintaan dari browser internet pengguna yang kemudian<br>melaksanakan semua perintah yang ada. Hasil dari pelaksanaan script oleh server<br>akan dikirimkan ke browser internet pengguna.</p><p>Sebuah file ASP pada dasarnya merupakan file HTML yang disisipkan<br>script ASP. Script ASP dapat diletakkan di bagian mana saja pada sebua h file<br>HTML. Penulisan script ASP meliliki jangkauan untuk membatasi script ASP<br>yaitu dengan tanda delimeter, yang dimulai tanda <%, dan diakhiri dengan %>.<br>Script ASP menggunakan Microsoft VBScript secara default, untuk<br>penulisan scriptnya. Selain itu script ASP juga dapat meenggunakan bahasa script<br>lainnya yaitu Microsoft Jscript. Sebuah file ASP dapat sekaligus menjalankan 2<br>buah script tersebut. ASP juga mendukung pengguanaan SQL, yang berkaitan<br>dengan pengolahan database.<br> </p><p>2.7.1 Variabel pada ASP<br>Prosedur / fungsi dalam sebuah file ASP dapat digunakan lebih dari satu<br>prosedur / fungsi tersebut. Pendeklarasian prosedur / fungsi diawali dengan tanda<br><% dan diakhiri dengan tanda %>.<br> </p><p>2.7.2 Prosedur / Fungsi pada ASP<br>Include dalam ASP adalah suatu metode untuk menyisipkan sebuah file<br>lain ke dalam sebuah file ASP. File lain tersebut dapat berupa file ASP atau file<br>HTML mauapun file teks biasa. Sebuah file include tidak dapat berdiri sendiri,<br>karena merupakan sebuah file yang hanya dapat diikut sertakan ke dalam sebuah<br>file lain. Sebuah file include biasanya diberi ekstensi .inc agar mempermudah<br>untuk memahami alur pemrograman. Sebuah penulisan include didikuti dengan<br>penggunaan sumber file include. Sumber file include ini dapat berupa direktori<br>virtual lain ataupun direktori relatif yang menyatakan direktori virtual yang pada<br>saat itu aktif.<br>Bentuk umum pernyataan untuk menggunakan include adalah sebagai<br>berikut :<br><!--#include virtual/file=”namafileinclude”--><br><br>2.7.3 Komponen dan Objek ASP<br>Komponen yang digunakan dalam ASP sebagian besar merupakan<br>komponen ActiveX. Penggunaan komponen baru harus sebagai sebuah objek.<br>Untuk mereferensikan sebuah komponen menjadi sebuah objek digunakan<br>pernyataan sebagai berikut :<br><%Set namaobject=Server.CreateObject(“PROGID”)%><br>NamaObject merupakan variabel yang menyimpan object. PROGID<br>merupakan identitas dari komponen ActiveX yang tersimpan dalam regristy<br>Microsoft Windows. Penggunaan object antara lain untuk megumpulkan data-data<br>permintaan browser, menagani permintaan browser, menyimpan informasi user<br>dan lain- lain. Object built- in yang dimiliki oleh ASP adalah :<br>- Object Application<br>- Object Request<br>- Object response<br>- Object server<br>- Object session<br>- Object Context.<br>Secara umum penggunaan object-object built-in dalam ASP adalah<br>sebagai berikut :<br>Object.[Koleksi/Metode/Properti/Event][(“variabel”)]<br>Koleksi adalah tempat untuk menyimpan string, bilangan, object ataupun<br>nilai- nilai lain yang dimiliki oleh object.<br>Metode adalah tugas-tugas tertentu yang dapat dikerjakan oleh object yang<br>bersangkutan.<br>Properti adalah sifat dari object yang bersangkutan.<br>Event merupakan sekumpulan script yang akan dijalankan apabila<br>pengguna menjalankan pemicu event tersebut.<br><br>2.7.4 Object Application<br>Object Appliction adalah object yang digunakan untuk berbagi informasi<br>didalam suatu aplikasi ASP yang digunakan. Aplikasi didefinisikan sebagai<br>kumpulan file- file ASP yang terdapat didalam suatu direktori dan subdirektorinya.<br>Penggunaan object application adalah sebagai berikut :<br>Application.koleksi/metode/event<br> </p><p>2.7.5 Object Request<br>Object request berguna untuk mengambil data dari data-data yang<br>dikirimkan oleh browser ke server pada saat permintaan HTTP.<br>Sintaks penggunaan object request adalah sebagai berikut :<br>Request[.koleksi/properti/metode](variabel)<br> </p><p>2.7.6 Object Response<br>Object response digunakan untuk mengatur output yang akan ditampilkan<br>ke browser.<br>Sintaks umum penggunaan object response adalah sebagai berikut :<br>Response.koleksi/properti/metode<br> </p><p>2.7.7 Object Server<br>Object server menyediakan akses untuk menjangkau metode dan properti<br>pada server.<br>Sintaks umum dari penggunaan object server adalah sebagai berikut :<br>Server.metode/properti<br> </p><p>2.7.8 Object Session<br>Object session digunakan untuk menyimpan informasi pada session<br>tertentu. Informasi-informasi tersebut tidak akan hilang sekalipun pengguna<br>internet berpindah-pindah halaman web didalam suatu aplikasi ASP. Object<br>session ini berguna untuk melacak permintaan-permintaan yang sering dilakukan<br>oleh pengguna internet, sehingga memudahkan untuk membuat aplikasi yang<br>bersifat menyimpan record terhadap pengguna internet tertentu. Object session<br>menggunakan cookie untuk meenyimpan informasi-informasi yang mungkin<br>dibutuhkan.<br>Sintaks penggunaan object session adalah sebagai berikut :<br>Session.koleksi/properti/metode/event<br> </p><p>2.7.9 Object Context<br>Object context digunkan untuk melaksanakan atau membatalkan transaksi<br>yang diatur oleh Microsoft Transaction Server.<br>Sintaks penggunaan object context adalah sebagai berikut :<br>ObjectContext.metode/event<br> </p><p>2.8 Microsoft VBScript<br>VBScript merupakan salah saatu anggota keluarga pemrograman<br>Microsoft Visual Basic. VBScript menggunakan dasar-dasar pemrograman pada<br>Microsoft Visual Basic.<br>Perbedaan antara VBScript dan Microsoft Visual Basic terletak pada<br>lingkungan kerjanya. Microsoft Visual Basic memiliki lingkungan desain kerja<br>dan dapat menggunakan shell yang interaktif. Sedangkan VBScript tidak memiliki<br>lingkungan kerja sendiri karena bersifat menumpang pada HTML. Selain itu<br>VBScript tidak memiliki program debug untuk mendeteksi kesalahan secara<br>langsung, dan VBScript tidak perlu dirubah menjadi program berektensi *.exe.<br>VBScript didalam penulisan ilmiah ini dimaksud sebagai bahasa skrip standar<br>yang digunakan untuk penulisan skrip Active Server Pages.<br> </p><p>2.8.1 Variabel pada VBScript<br>Variabel adalah suatu tempat di memori yang dialokasikan sebagai wadah<br>untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan program dan nilainya dapat<br>berubah-ubah sepanjang jalannya program.<br>Pendeklarasian vaariabel pada VBScript, yaitu dengan Dim, Private dan<br>Public. Perbedaan pernyataan tersebut adalah terletak pada lingkup variabel yang<br>digunakan. Untuk penggunaan Dim atau Private, variabelnya bersifat lokal,<br>sedangkan penggunaan Public, variabel bersifat global. VBScript memiliki<br>kemampuan untuk mengenal variabel sekalipun tidak dideklarasikan. Untuk<br>menghindari kesalahan penggunaan variabel, penulisan pendeklarasian tetap<br>dilakukan. Dengan menggunakan pernyataan Option Explicit pada bagian atas<br>script sebelum penggunaan tag <HTML>, agar deklarasi variabel dilakukan<br>dengan benar.<br>Penamaan variabel dalam VBScript tidak bersifat case-sensitif, artinya<br>penulisan huruf kapital atau huruf kecil tidak berpengaruh. Untuk aturan<br>penamaan variabel yang harus dipenuhi yaitu :<br>- Nama variabel harus dimulai dengan huruf<br>- Tidak boleh ada variabel yang sama pada ruang lingkup yang<br>sama<br>- Penulisan nama variabel dapat mencapai 255 karakter<br>- Tidak boleh menggunakan karakter tertentu dan kata kunci<br>yang dipergunakan untuk menulis program<br>- Tidak boleh menggunakan spasi. Untuk menggantikan spasi<br>dapat digunakan karakter underscore (_).<br>Untuk memberi nilai pada variabel cukup dengan menuliskan nama<br>variabel, diikuti dengan tanda sama dengan (=), kemudian nilai pada variabel<br>tersebut. Yang harus diperhatikan adalah subtipe variant berupa string nilai harus<br>diapit oleh tanda kutip (“) untuk subtipe variant berupa tanggal nilainya harus<br>diapit oleh tanda pagar (#).<br> </p><p>2.8.2 Operator<br>Operator merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengolah dan<br>memanipulasi data. VBScript mengenal beberapa tipe operator, yaitu operator<br>penugasan, operator aritmatika, operator perbandingan, dan operator logika.<br>Operator penugasan berfungsi untuk memasukkan data ke dalam suatu<br>variabel. Operator ini menggunakan tanda sama dengan (=).<br>Operator aritmatika digunakan untuk melakukan berbagai operasi<br>matematis yang memerlukan perhitungan.<br>Operator perbandingan adalah operator yang membandingkan antara suatu<br>nilai atau operasi matematis dengan nilai atau operasi yang lain, dan<br>menghasilkan suatu nilai yang bersubtipe Boolean, yaitu True atau False.<br>Operator logika digunakan untuk membandingkan 2 ekspresi<br>perbandingan dan menghasilkan nilai yang bersifat Boolean. Jenis-jenis operator<br>logika antara lain adalah And, Or, Xor, Not, Eqv, dan Imp.<br>Operator And membandingkan 2 ekspresi dan menghasilkan nilai True<br>jika kedua ekspresi bernilai True. Operator Or membandingkan 2 ekspresi dan<br>menghasilkan nilai True jika kedua ekspresi mempunyai nilai yang berbeda.<br>Operator Not membandingkan 2 ekspresi dan menghasilkan nilai True jika kedua<br>nilai memiliki nilai yang sama. Operator Imp membandingkan 2 ekspresi dan<br>akan menghasilkan nilai false jika ekspresi disebelah kiri bernilai True dan<br>ekspresi disebelah kanan bernilai False.<br> </p><p>2.8.3 Pernyataan Kondisi<br>Pernyataan kondisi digunakan untuk menentukaan alur pemrograman.<br>Pernyataan kondisi berlaku apabila terdapat keadaan yang harus dipilih salah satu<br>sebelum ke langkah pemrograman berikutnya. VBScript mengenal 2 kondisi<br>pernyataan yaitu If...Then..Else dan select..case.<br>Pernyataan kondisi If..Then..Else digunakan untuk memilih salah satu dari<br>pernyataan blok yang bertingkat, tergantung dari nilai ekspresi yang dipenuhi.<br>Sedangkan pernyataan kondisi Select..Case digunakan untuk mengeksekusi<br>beberapa blok pernyataan, tergantung dari nilai ekspresi ya ng dipenuhi.<br><br>2.8.4 Looping<br>Looping digunakan untuk mengulang-ulang suatu blok pernyataan selama<br>kondisi masih dipenuhi. VBScript mengenal 4 pernyataan looping, yaitu<br>Do..Loop, While..Wend, For..Next, dan For Each..Next.<br>Pernyataan looping Do..Loop digunakan untuk melakukan pengulangan<br>terhadap tindakan tertentu selama atau sampai suatu kondisi masih terpenuhi.<br>Pernyataan looping While..Wend digunakan untuk mengulang-ulang suatu blok<br>pernyataan selama kondisi masih terpenuhi. Pernyataan looping For..Next<br>digunakan untuk melakukan suatu pengulangan terhadap suatu tindakan tertentu<br>dimana jumlah pengulangan tersebut telah diketahui. Penyataan looping For<br>Each..Next digunakan untuk mengulang- ulang suatu blok pernyataan untuk setiap<br>elemen pernyataan array atau koleksi.<br> </p><p>2.8.5 Prosedur<br>Prosedur adalah sekelompok script yang mengerjakan tugas tertentu.<br>Prosedur berguna agar suatu blok pernyataan yang sering dikerjakan dibeberapa<br>tempat atau sering dikerjakan beberapa kali dapat dipanggil hanya dengan<br>memanggil nama prosedurnya. Pada VBScript mengenal 2 jenis prosedur, yaitu<br>prosedur sub dan prosedur function. Perbedaan antara prosedur sub daan prosedur<br>function adalah prosedur sub tidak menghasilkan nilai balik, sedangkan prosedur<br>function menghasilkan nilai balik. Pendeklarasian prosedur dilakukan pada bagian<br>awal suatu script, agar seluruh script dibawahnya mengenal prosedur tersebut.<br> </p><p>2.9 Sekilas Tentang Java Script<br>Java Script adalah bahasa script yang banyak digunakan bersama-sama<br>dengan HTML dalam perancangan aplikasi pada Web Page. Java script dapat<br>membangun Web Page yang interaktif, yang memberikan respon terhadap apa<br>yang dilakukan user seperti mengklik sebuah tombol atau mengetik sesuatu pada<br>textbox. Java script merupakan script sederhana untuk menyus un aplikasi-aplikasi<br>internet baik untuk Client maupun untuk Server.<br><br>2.10 Macromedia Dreamweaver MX<br>Macromedia Dreamweaver MX digunakan untuk mendesain halaman web<br>dan menguntai kode-kode script ASP menjadi satu. Dengan kata lain,<br>Macromedia Dreamwaeaver MX berperan sebagai text-editor ASP. Faktanya, bisa<br>saja memilih Notepad untuk merangkai script ASP. Hal ini bisa bekerja dengan<br>sama baiknya sebab ASP pada dasarnya adalah teks semata.<br>Pemilihan Macromedia Dreamweaver MX sebagai alat bantu bukannya<br>tanpa alasan. Software yang diluncurkan akhir April 2002 ini sudah dipersenjatai<br>dengan beragam fasilitas untuk menangani script Active Server Pages. Versi MX<br>ini lebih lengkap dibanding versi pendahulunya. Pada versinya ini beberapa script<br>kondang sudah bisa ditangani. Salah satunya ASP.<br>Macromedia Dreamweaver MX secara khusus menyajikan menu-menu<br>yang mendukung Active Server Pages. Ada banyak menu yang secara langsung<br>bias kita pakai untuk menciptakan kode-kode tertentu. Memang tidak semua kode<br>(objek, perintah, function dan lain- lain) yang terwakili oleh menu-menu. Namun,<br>adanya beberapa menu itu sudah membuktikan bahwa Dreamweaver MX sudah<br>secara serius mau menangani Active Server Pages. Pada versi MX ini,<br>Macromedia Dreamweaver menyiapkan fasilitas Live Data yang sama sekali baru.<br>Fasilitas ini berfungsi untuk menguji web ber-ASP yang telah kita buat langsung<br>pada jendela Dreamweaver MX. Dengan bantuan Live Data ini, halaman web ber-<br>ASP tidak perlu kita tes lewat browser.<br> </p><p>2.11 Pengenalan Database<br>2.11.1 Pengertian Database<br>Database adalah suatu kumpulan data yang terintegrasi yang di<br>organisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu<br>organisasi. Semua pengaksesan ke database ditangani oleh suatu piranti lunak<br>yang disebut Database Management System.<br>Secara fisik suatu database terdiri atas entity-entity yang biasanya disebut<br>tabel. Tiap-tiap tabel tersebut mempunyai atribut-atribut yang disebut field. Dan<br>isi dari tabel tersebut disebut tuple atau record yang merupakan tumpukan baris<br>yang mempunyai minimal satu atribut dari tabel tersebut.<br>Database relasional adalah salah satu database yang sering digunakan dan<br>tersedia untuk aplikasi komputer yang penting. Database relasional menyediakan<br>sebuah kemampuan yang sangat kuat dan fleksibel untuk menyimpan data dari<br>berbagai jenis.<br>Structure Query Language, atau biasa disingkat SQL, adalah merupakan<br>salah satu bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi, dan<br>mengontrol suatu database.<br> </p><p>2.11.2 Entity Relationship Diagram dan Notasinya<br>Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang<br>menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD<br>merupakan alat pembuatan model data secara grafik yang memiliki notasi-notasi,<br>yang digunakan untuk menggambarkan model data.<br>Tabel 2.1 Notasi ERD<br>Dasar Arti<br>1 1<br>1 M<br>M N<br>Kardinalitas satu ke satu<br>Kardinalitas satu ke banyak<br>Kardinalitas banyak ke banyak<br><br>2.11.3 Komponen ERD<br>Komponen utama ERD adalah entitas (entity), relationship dan atribut<br>(attribute).<br>a) Entitas<br>Entitas adalah sesuatu dalam dunia nyata dengan keberadaan yang bebas<br>baik secara fisik maupun secara abstrak. Entitas dengan keberadan secara fisik<br>dapat didefinisikan sebagai orang, benda, tempat, sedangkan entitas dengan<br>keberadaan secara abstrak adalah kejadian dan konsep.<br>b) Atribut<br>Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan<br>penjelasan detail tentang entitas tersebut. Atribut ini memiliki beberapa tipe,<br>antara lain :<br>1. Atribut key, digunakan untuk menentukan suatu entitas secara unik.<br>2. Atribut kunci adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai identifier untuk<br>suatu tipe entitas.<br>3. Atribut simple adalah atribut yang bernilai tunggal.<br>4. Atribut benilai jamak (multivalue) adalah atribut yang memiliki<br>sekelo mpok nilai untuk setiap instan entitas.<br>5. Atribut komposisi adalah atribut yang mungkin terdiri dari beberapa<br>atribut yang lebih kecil dengan arti yang bebas dari atribut itu sendiri.<br>6. Atribut derivatif adalah suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.<br>c) Relationship<br>Relationship merupakan hubungan yang terjadi antara instance-instance<br>dari satu atau lebih tipe entitas.<br> </p><p>2.11.4 Transformasi ERD<br>1. Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan sebagai sebuah tabel (file<br>data).<br>2. Relasi dengan Derajat Relasi 1-1 (sata ke satu) yang menghubungkan dua<br>buah himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk<br>penambahan/penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah<br>satu dari kedua himpunan entitas.<br>3. Relasi dengan Derajat Relasi 1-N (satu-ke-banyak) yang menghubungkan<br>dua buah himpunan entitas, akan direpresentasikan dalam bentuk<br>pemberian/pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertama (yang<br>berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang<br>berderajat N). Atribut key dari himpunan entitas pertama ini menjadi<br>atribut tambahan bagi himpunan entitas kedua.<br>4. Relasi dengan Derajat Relasi M-N (banyak-ke-banyak) yang<br>menghubungkan dua buah himpunan entitas, akan diwujudkan dalam<br>bentuk tabel khusus yang memiliki yang memiliki field yang berasal dari<br>key-key, dari himpunan entitas yang dihubungkannya.<br> </p><p>2.11.5 Structure Query Language (SQL)<br>Structure Query Language (SQL) adalah bahasa generasi ke-empat yang<br>relatif mudah, yang digunakan pada database. Perintah-perintahnya dinyatakan<br>didalam bahasa Inggris yang sederhana dan mempunyai struktur linear dalam<br>baris yang terurut. Secara umum SQL digunakan untuk melihat, menambah dan<br>menghapus data. Untuk dapat melihat, menambah dan menghapus data dalam<br>SQL, terlebih dahulu harus mengenal sintaks Data Definition Language (DDL).<br>Sintaks tersebut antara lain :<br>1. Create Table<br>Digunakan untuk membuat table baru. Sintaks :<br>CREATE TABLE table nama_tabel<br>(nama_kolom1 jenis_kolom1,<br>nama_kolom2 jenis_kolom2, …<br>2. Alter Table<br>Digunakan untuk merubah struktur table yang telah ada. Sintaks :<br>ALTER TABLE nama_tabel<br>ADD (nama_kolom jenis kolom<br>[BEFORE nama_kolom])<br>MODIFY (nama_kolom jenis_kolom)<br>DROP (nama_kolom jenis_kolom);<br>3. Drop Table<br>Digunakan untuk menghapus table yang telah dibuat. Sintaks :<br>DROP TABLE name [, ...]<br>Bila sebuah table telah dibuat, untuk memanipulasi data tersebut seperti<br>menampilkan, mengupdate, menambah dan menghapus record, diperlukan<br>suatu Data Manipulation Language (DML). Sintaks-sintaksnya antara lain :<br>4. Select<br>Digunakan untuk menampilkan record yang sesuai dengan kriteria, Sintaks :<br>SELECT [DISTINCT ] nama_kolom<br>FROM nama_tabel<br>[WHERE kondisi]<br>[GROUP BY nama_kolom]<br>[HAVING kondisi]<br>[ORDER BY nama_kolom [ASC/DESC]]<br>5. Delete<br>Digunakan untuk menghapus record. Sintaks :<br>DELETE FROM table [ WHERE condition ]<br>6. Update<br>Digunakan untuk merubah data pada record. Sintaks :<br>UPDATE nama_tabel SET nama_kolom=ekspresi<br>WHERE kondisi ;<br>7. Insert<br>Digunakan untuk menambah data. Sintaks :<br>INSERT INTO nama_tabel[(nama_kolom1, …)]<br>VALUES(data1, …);<br><br>2.11.6 Database Dalam Access<br>Setelah belajar berbagai object yang dibutuhkan dalam pemrograman<br>ASP, maka untuk media pengelolaan data pada aplikasi ASP yang akan dibuat,<br>penulis akan memperkenalkan Microsoft Access.<br>Banyak orang mengakui penggunaan access tidak sulit karena berbagai fasilitas<br>kemudahan yang dimilikinya dan itu memang benar adanya. Oleh karena itu buat<br>newbie alias pendatang baru belajar access merupakan step awal yang bagus<br>untuk mengetahui pemrograman database lebih lanjut. Saat pertama access di load<br>kita akan melihat dialog seperti :<br>Open an Exiting file berarti membuka file database yang pernah dibuat,<br>sedangkan opsi kedua menawarkan pembuatan database yang menggunakan<br>wizard, pages, and project. Pilihan Blank Access Database berarti pembuatan<br>database mulai dari nol/awal [3].<br>Misalnya kita pilih opsi pertama ( blank Access Database), kita akan lihat<br>dialog berikutnya:<br>Gambar 2.1 Dialog Box Database<br>Gambar 2.2 Dialog Box File Name<br>Save in menentukan dimana kita akan menyimpan file tersebut, click<br>create. Dialog selanjutnya adala h :<br> </p><p>2.11.7 Aplikasi ASP dengan Database<br>Untuk menghubungkan ASP dan database digunakan komponen build-in<br>yang digunakan yang disebut ActiveX Data Object (ADO).<br> </p><p>2.11.8 Mengenal ActiveX Data Object (ADO)<br>ActiveX Data Object memperoleh kita untuk menulis aplikasi client untuk<br>mengakses dan memanipulasi data pada database server menggunakan sebuah<br>provider. ADO secara garis besar tersusun dari 3 object yaitu:<br>1. Error Object<br>Berfungsi untuk menangani terjadinya kesalahan. Terdiri dari beberapa<br>properties : description, number, source, helpfile dan helpcontext, SQLState dan<br>NativeError.<br>2. Connection Object<br>Digunakan unutk membuat hubungan dengan datbase yang akan diakses.<br>Untuk mendeklarasikannya digunakan perintah sebagai berikut:<br>Set ObjConn = Server.CreateObject(“ADODB.Connection”)<br>Pernyatan tersebut akan menyatakan variabel ObjConn sebagai<br>Connection Object. Variabel ObjConnyang akan digunakan untuk mengakses<br>properties dan methods dalam Connection Object.<br>3. Recordset Object<br>Digunakan untuk mengolah dan memanipulasi data dalam tabel.Terdiri<br>dari Recordset Object Properties dan Recordset Object Methods.<br>Gambar 2.3 Dialog Box Create<br><br>2.11.9 Koneksi ASP dengan Database<br>Ada beberapa cara menghubungkan ASP dengan database, yaitu DSN,<br>DSNLess atau dengan menggunakan native OLEDB provider.<br>Menghubungkan ASP dengan database dengan DSN<br>Untuk menghubungkan kode ASP dengan database dapat dilakukan dengan<br>menggunakan konfigurasi ODBC. Untuk Microsoft Access langkah-langkah yang<br>dilakukan :<br>1. Klik ganda icon ODBC atau 32ODBC pada control panel.<br>2. Click pada tab system DSN<br>3. Click Add<br>4. Pilih Microsoft Access Driver<br>5. Pada layar berikutnya click select button untuk menentukan lokasi<br>database serta memberi nama data source yang unik<br>6. Click OK dan selesai<br>Menghubungkan ASP dengan database menggunakan DSNLess<br>ASP dapat dihubungkan dengan menggunakan DSNLess atau tanpa menggunakan<br>file dsn atau tidak menggunakan OLEDB [7]. Untuk itu digunakan connection<br>string untuk melakukan koneksi terhadap database.<br>Dim Conn<br>Set Conn = Server.CreateObject(“ADODB.Connection”)<br>Conn.ConnectionString=”DRIVER={Microsoft Access<br>Driver(*.mdb)};”_<br>& “DBQ=” & Server.MapPath(“/db/Ancom.mdb”)<br>Menghubungkan ASP dengan database menggunakan OLEDB<br>Menghubungkan ASP dengan database menggunakan OLEDB merupakan salah<br>satu cara praktis dan cepat. Tapi untuk melakukan ini, server harus menyediakan<br>file dsn untuk kita akses atau server harus mempunyai user DSN untuk kita akses.<br>Dim Conn<br>Set Conn = Server.CreateObject(“ADODB=Connection”)<br>Conn.ConnectionString=”Provider=namaprovider;DSN=userdsn;” _<br>& “userId=username;Password=password”<br> </p><p>2.12 Struktur Navigasi Halaman Web<br>Dalam pengembangan suatu situs web, sebelum masuk ke dalam rancangan<br>tampilan pada tiap halaman, yang harus diperhatikan sebelumnya adalah struktur<br>navigasi yang akan dipakai dalam situs tersebut. Informasi yang telah siap<br>ditampilkan akan dibentuk atau distrukturisasi untuk dapat memiliki suatu alur,<br>kesinambungan, dan keteraturan yang baik dalam suatu situs web, agar<br>pengunjung situs tersebut memperoleh informasi yang dicarinya, atau dapat<br>menerima informasi yang disuguhkan kepadanya.<br>Struktur navigasi adalah struktur atau bentuk dari jalannya alur informasi<br>yang ditampilkan dan mugkin diperoleh dari suatu halaman web ke halaman web<br>lainnya dalam suatu situs. Pertimbangan dalam membuat struktur navigasi<br>halaman web yang baik antara lain :<br>- Jenis dan macam dari informasi yang dapat diimplementasikan<br>dengan baik ke dalam struktur tiap-tiap halaman.<br>- Bagaimana pengunjung dapat menemukan apa yang mereka cari<br>dari situs, melalui isi dan struktur dari setiap halaman web.<br>- Bagaimana caranya untuk memastikan bahwa pengunjung<br>mengetahui keberadaan mereka saat sedang menjelajahi situs, dan<br>mereka dapat dengan mudah mengetahui tujuan selanjutnya, atau<br>untuk mencapai bagian tertentu dari situs.<br>Adapun struktur navigasi yang pada umumnya digunakan adalah :<br> </p><p>2.12.1 Hierarchical / Hirarkis<br>Struktur navigasi yang paling mudah dan sering digunakan yaitu hirarki<br>atau struktur navigasi dengan tingkatan-tingkatan. Pada struktur navigasi ini,<br>tingkatan digunakan bersama dengan menu untuk mengelompokkan informasi.<br>Dalam struktur hirarkis, pengunjung dapat dengan mudah mengetahui keberadaan<br>27<br>mereka didalam situs. Pengunjung diberikan pilihan untuk bergerak keatas dan<br>kebawah dalam hirarki.<br>Informasi yang bersifat umum, atau mungkin berisi pilihan topik-topik<br>informasi yang umum, diletakkan semakin keatas dalam tingkatan, sedangkan<br>semakin kebawah maka informasi yang didapatkan akan semakin mendetail atau<br>semakin spesifik dan secara khusus membahas topik tertentu. Dengan demikian,<br>struktur navigasi hirarkis dapat digambarkan :<br>Home<br>Gambar 2.4 Struktur Navigasi Hierarchy<br>2.12.2 Linear / Sekuensial<br>Struktur navigasi linear atau sekuensial, bentuknya sekilas hampir sama<br>dengan susunan informasi dalam bentuk tercetak, seperti majalah dan Koran.<br>Dalam struktur navigasi linear, halaman awal merupakan home, kemudian<br>dilanjutkan dengan pengenalan, tentang kami, dan sebagainya, mengikuti suatu<br>susunan secara sekuensial / berurutan dalam struktur tersebut.<br>Isi dan informasi dari halaman web pada umumnya sederhana dan tidak<br>memberikan banyak pilihan kepada pengunjung untuk menjelajah. Pilihan yang<br>ada hanyalah maju, mundur, atau kembali keawal. Struktur navigasi linear<br>terkesan kaku dan tidak dinamis, tapi dapat digunakan untuk menjelaskan proses<br>yang harus dilakukan secara berurutan.<br>Home<br>Gambar 2.5 Struktur Navigasi Linear<br>Kekakuan dalam struktur navigasi linear dapat diperlunak dengan<br>memberikan alternatif untuk para pengunjung situs dalam membaca memberikan<br>pilihan informasi yang disediakan didalam situs. Alternatif ini muncul dari satu<br>bagian situs dan bercabang menjadi beberapa kelompok sekuensial halaman web,<br>dan dapat kembali ke awal percabangan dimulai, atau sampai pada suatu akhir.<br>Home<br>Home<br>Gambar 2.6 Struktur Navigasi denga n Alternatif<br> </p><p>2.12.3 Kombinasi Linear Dengan Hierarchical<br>Struktur navigasi yang popular adalah kombinasi dari linear dan hirarkis,<br>dimana ada sebagian halaman web yang diorganisasikan secara linear dan juga<br>yang diorganisasikan secara hirarkis, namun halaman- halaman tersebut terletak<br>dalam suatu situs web yang sama, dan memiliki keterhubungan satu sama lain.<br>Kombinasi ini dapat bekerja dengan baik selama ada menu atau pilihan<br>yang menggambarkan isi dari halaman yang ditunjukkan oleh menu tersebut,<br>sehingga pengunjung situs dapat megetahui ke arah mana informasi yang<br>dibutuhkan dapat dicarinya. Dalam kombinasi ini, struktur yang ada<br>memungkinkan pengunjung untuk bergerak ke atas ke bawah. Berpindah<br>tingkatan dalam informasi yang umum dan spesifik, dan juga memungkinkan<br>bergerak ke depan ke belakang (ke kiri dan ke kanan) dalam suatu susunan<br>halaman web secara sekuensial.<br>Home<br>Gambar 2.7 Kombinasi Struktur Navigasi Linear dengan Hirarkis<br> </p><p>2.12.4 Web / Jaring<br>Web / jaring adalah suatu struk tur navigasi yang tidak mengikuti pola<br>tertentu secara keseluruhan, dimana sekumpulan dokumen halaman web memiliki<br>keterhubungan satu sama lainnya, pembaca hanya mengikuti link-link yang ada<br>pada tiap halaman tanpa memiliki tujuan yang jelas atau suatu pola arus informasi<br>yang teratur. Internet sendiri merupakan sebuah struktur navigasi web / jaring<br>yang sangat besar, bahkan dapat dikatakan raksasa.<br>Struktur navigasi jaring cenderung untuk bergerak bebas, dan cenderung<br>digunakan apabila isi dari informasi yang ditampilkan adalah bebas, saling tidak<br>terkait, dan tidak memiliki tujuan atau ingin menyampaikan pesan tertentu kepada<br>pengunjung, sehingga pengunjung diberikan kebebasan sepenuhnya dalam<br>menjelajahi situs.<br>Home<br>Gambar 2.8 Struktur Navigasi Berbentuk Web / Jaring<br></p>

contoh PI (BAB I)

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam dunia teknologi yang sangat berkembang sekarang ini, dibutuhkan
aplikasi yang handal yang dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan secara
cepat, tepat, dan akurat. Segala aplikasi tersebut harus dapat diakses dimanapun
kita berada. Sekarang ini sebagian besar aplikasi telah berbasis ke web yang
disajikan dalam bentuk situs dengan alasan agar aplikasi tersebut dapat diakses
melalui internet.

Situs-situs tersebut sebagian besar telah menggunakan konsep server-side web scripting yang mulai menggantikan konsep client side web scripting. Pada script server side, segala macam proses yang berlangsung didalamnya dilakukan pada sisi server, sehingga tidak bergantung pada jenis browser tertentu, script programnya tidak dapat terlihat. Sedangkan pada script client side, segala macam proses yang terjadi dilakukan pada client atau dengan kata lain dilakukan pada browser, sehingga bila browser yang tidak dilengkapi dengan kemampuan untuk memproses script tersebut, maka hasil tidak terlihat, script programnya dapat terlihat. Karena perbedaan tersebut maka banyak situs sekarang ini menggunakan konsep server side web scripting. Kosep server side web scripting dapat dibangun dengan aplikasi bahasa web seperti PHP, Active Server Page (ASP), ColdFusion, Java Server Page (JSP) dan produk-produk sejenisnya. Aplikasi bahasa web ini dapat terkoneksi dengan database yang mendukung dalam penyimpanan data. Berawal dari web sebagai penyedia atau penyampai informasi secara online, kemudian berkembang menjadi web yang digunakan untuk menunjang aktivitas bisnis dalam bentuk on- line transaction, electronic-commerce, electronicmarketing, dan lain- lain. Electronic-commerce (e-commerce) adalah kegiatan umum yang diaplikasikan oleh pengguna komputer dan alat-alat teknologi komunikasi yang mendukung perdagangan suatu barang atau jasa. Ini menjelaskan bahwa segala transaksi bisnis dilakukan secara elektronik tanpa harus melakukan transaksi dengan kontak fisik secara langsung atau tanpa harus bertatap muka. Dapat pula dikatakan bahwa e-commerce merupakan kegiatan pembelian, penjualan, pemasaran atau penawaran sesuatu seperti barang, jasa dan lain-lain secara elektronik. Oleh karena itu, penulis ingin memanfaatkan teknologi web untuk membuat suatu halaman web e-commerce tentang informasi penjualan hardware komputer.
 
1.2 Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, ruang lingkup pada penulisan ini akan dibahas bagaimana cara mengintegrasikan aplikasi Active Server Pages 3.0 dengan Macromedia Dreamweaver MX kedalam sebuah halaman web e-commerce. Personal Web Server sebagai server web, VBScript sebagai  bahasa pemrograman skrip (scripting language), dan database yang digunakan adalah Microsoft Access. Pada web e-commerce ini, pembayaran barang yang dibeli akan dilakukan dengan cara mentransfer ke bank dengan menggunakan nomor rekening dari pihak admin, selain itu mengenai keamanan dari web e-commerce ini tidak akan dibahas. Pembahasan pada web e-commerce ini sampai dengan pemesanan perangkat keras, pemesan akan memperoleh nomor order.

1.3 Tujuan Penulisan
Penulis dalam penulisaan ilmiahnya bertujuan untuk :
- Membuat program aplikasi web e-commerce penjualan perangkat keras komputer dengan menggunakan active server pages dengan tampilan yang sederhana.
- Mempermudah para pengguna internet dalam berbelanja melalui web site yang menawarkan berbagai perangkat keras komputer. Para pengguna dapat dengan mudah memesan barang yang dikehendaki melalui personal komputer dimanapun, kapanpun, tanpa harus keliling dari toko ke toko.

1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan perangkat lunak sistem operasi windows 98 SE, dengan Personal Web Server, Web Browser Internet Explorer 5.0, MS Access 2000, HTML editor MS Frontpage 2000, Macromedia Dreamweaver MX. Sedangkan perangkat keras yang digunakan yaitu prosessor Intel Pentium II SDRAM 64MB, hardisk 10GB, dan monitor Samsung synmaster 550v.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendaluluan
Membahas tentang latar belakang penulisan ini, maksud, tujuan, ruang lingkup serta metode penelitian dan  sistematika penulisan ilmiah ini.
Bab II : Landasan Teori
Menjelaskan landasan teori yang digunakan untuk menunjang penulisan ilmiah ini. Dasar-dasar teori itu antara lain mengenai pengertian dari internet, layanan apa saja yang terdapat dalam suatu internet ( Web, e- mail, mailing list, dan FTP ). Pengertian dari World Wide Web ( WWW ) yang dibahas disini adalah tentang HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan URL ( Uniform Resorce Locator ), pengertian homepage,  browser, HTML (bagian – bagian HTML, elemen dan tag, dan perintah-perintah HTML). Sejarah ASP,  dasar ASP, objek dan component ASP, aplikasi ASP dengan database, serta pengenalan dari Microsoft Access.
Bab III : Pembahasan
Menjelaskan mengenai langkah-langkah mendisain halaman web , isi web yang akan dihasilkan serta disain form database dengan menggunakan MS Access 2000.
Bab IV : Penutup
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pembahasan dan Penulisan Ilmiah ini.

contoh PI (abstraksi)

ABSTRAKSI

Asih Nursita Anggraeni. 50400211
WEB SITE TOKO PERANGKAT KERAS KOMPUTER MENGGUNAKAN
ACTIVE SERVER PAGES
PI. Jurusan Informatika, Falkutas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma,
2003

Kata Kunci : Web e – commerce, ASP, Toko Interaktif
( ix + 48 + Lampiran )

Teknologi Informasi melalui internet kini makin marak bermunculan.
Salah satunya adalah penjualan barang secara on-line atau yang lebih dikenal
dengan e- commerce ( electronic commerce ) atau shopping cart. Toko ini pada
prinsipnya adalah sebuah web site yang menyediakan sarana belanja online
perangkat keras komputer. Pengunjung akan mengetahui produk yang di tawarkan
dengan memilih kategori yang ada dari website tersebut dan juga dapat
memesannya secara langsung.

Untuk mewujudkan situs ini, penulis menggunakan ASP yang
menggunakan konsep server-side web scripting dimana script ini tidak bergantung
pada browser sebab yang menjalankan script ini adalah server dan hasilnya akan
ditampilkan di browser client.

Hasil dari keseluruhan aplikasi yang dibuat, setelah dievaluasi sudah
sesuai dan dapat mewakili apa yang ingin disampaikan. Selain itu situs ini
diharapkan dapat mempermudah dalam memperoleh informasi perangkat keras
yang dibutuhkan dan juga pemesanan perangkat keras tersebut oleh user secara
langsung.

Daftar Pustaka (2000- 2003).